Daun bidara merupakan satu media terapi Ruqyah untuk pengubatan Islam berbentuk Syifa'. Dengan izin Allah SWT tentunya untuk mencegah dan menghalang gangguan makhluk halus / sihir yang terlindung dari pancaindera kita sepertimana yang dinyatakan dalam Hadis dan Al Quran. Serta kegunaannya daun bidara bersifat antiseptik untuk membersihkan kulit dan mencegah penyakit kulit seperti ekzema, kulit sensitif, dan sebagainya.
Harga: RM35.00 termasuk pos.
Akaun CIMB : no akaun 7603 1998 19
Sila berhubung dengan Ust Rosdi 016-958 5423
Emel : produkalbayt@gmail.com
CARA MENGGUNAKANNYA:
- Titiskan dalam air mandian anda beberapa titis mengikut pilihan hati anda.
- Campurkan dalam sabun / krim / losyen / gel mandian anda bagi tujuan Pendinding, InsyaAllah.
- Sesuai bagi mandian ibu lepas bersalin serta bayi.
- Mandian bagi tujuan kesihatan, niat kerana Allah Taala.
Antara kaedah awal penggunaan Daun Bidara
[aroma terapi bidara bagi tujuan memudahkan tuan/ puan]
Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq dan an Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13)

Ibnu Katsir saat menafsirkan surah al-Baqarah, ayat 102 yang bercerita mengenai fitnah syetan kepada nabi Sulaiman menyebutkan bahwa untuk mengobati sihir, Insya Allah sebaiknya kita mengambil 7 helai daun bidara, kemudian ditumbuk halus, lalu dicampurkan tumbukan daun tersebut dengan air, dan dibacakan ayat kursi, surat al-Falaq dan ayat-ayat lain yang bisa mengusir syetan.
Menumbuk tujuh helai daun pohon Sidr (daun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan dibacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an. Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut, hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insya ALLAH penyakit (sihir) akan hilang. Dan jika perlu, hal itu boleh diulang dua kali atau lebih, sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna. Hal itu sudah banyak dipraktekkan, dan dengan izin-NYA, ALLAH memberikan manfaat padanya.